Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.
Suatu himpunan biasanya diberi
nama atau dilambangkan dengan huruf besar (kapital) A, B, C, ..., Z. Adapun
benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal {...}.
A adalah himpunan bilangan cacah
kurang dari 6, sehingga A = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. Bilangan 0, 1, 2, 3, 4, dan 5
adalah anggota atau elemen dari himpunan A, ditulis 0
A, 1
A, 2
A, 3
A, 4
A, dan 5
A. Karena 6, 7, dan 8 bukan anggota A,
Banyak anggota suatu himpunan
dinyatakan dengan n. Jika A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka n(A) =
banyak anggota himpunan A = 6.
Banyaknya
anggota himpunan A dinyatakan dengan n(A).
Dalam matematika, beberapa huruf
besar digunakan sebagai lambang himpunan bilangan tertentu, di antaranya
sebagai berikut.
Huruf A : lambang himpunan
bilangan asli.
A = {1, 2, 3, 4,
... }
Huruf B : lambang himpunan
bilangan bulat.
B = {..., –3, –2,
–1, 0, 1, 2, 3, ...}
Huruf C : lambang himpunan
bilangan cacah.
C = {0, 1, 2, 3,
... }
Huruf L : lambang himpunan
bilangan ganjil.
Huruf N : lambang himpunan
bilangan genap.
Huruf P : lambang himpunan
bilangan prima.
Huruf Q : lambang himpunan
bilangan rasional.
dibaca himpunan a / b dimana a anggota himpunan bilangan bulat dan b anggota himpunan bilangan asli.
MENYATAKAN SUATU
HIMPUNAN
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara sebagai berikut.
a. Dengan kata-kata
(metode deskripsi)
Dengan cara menyebutkan semua
syarat/sifat keanggotaannya.
Contoh:
P adalah himpunan bilangan prima
antara 10 dan 40, ditulis P = {bilangan prima antara 10 dan 40}.
b. Dengan notasi
pembentuk himpunan (metode bersyarat)
Sama seperti menyatakan himpunan
dengan kata-kata, pada cara ini disebutkan semua syarat/sifat keanggotannya.
Namun, anggota himpunan dinyatakan dengan suatu peubah. Peubah yang biasa digunakan adalah x atau y.
Contoh:
P : {bilangan prima antara 10 dan
40}.
Dengan notasi pembentuk himpunan,
ditulis
P = {10 < x < 40, x
bilangan prima}.
c. Dengan mendaftar anggota-anggotanya (metode tabulasi)
Dengan cara menyebutkan
anggota-anggotanya, menuliskannya dengan menggunakan kurung kurawal, dan
anggotaanggotanya dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh:
P = {11, 13, 17, 19, 23, 29, 31,
37}
A = {1, 2, 3, 4, 5}
·
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai
anggota, dan dinotasikan dengan { } atau
·
Himpunan nol adalah himpunan yang hanya mempunyai 1
anggota, yaitu nol (0).
·
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan
yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang dibicarakan.
·
Himpunan semesta (semesta pembicaraan) biasanya
dilambangkan dengan S.
MEMAHAMI KONSEP
HIMPUNAN BAGIAN
·
Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap
anggota A juga menjadi anggota B dan dinotasikan A Ì B atau B É A.
·
Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian B, jika
terdapat anggota A yang bukan anggota B dan dinotasikan A Ë B.
·
Setiap himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan
A sendiri, ditulis A Ì A.
·
Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan
adalah 2n, dengan n banyaknya anggota himpunan
tersebut.
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
0 Komentar untuk "MEMAHAMI HIMPUNAN DENGAN CEPAT DAN MUDAH"